Papua – Subsatgas Si-Ipar Polres Jayapura kembali menunjukkan komitmennya dalam mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pembelajaran kepada anak-anak dan mama-mama di Kompleks Bahtera Hebron, Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Rabu (25/06/2025) sore.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 17.45 WIT ini dipimpin oleh Kasubsatgas Si-Ipar AKP Yonias Purwanto bersama personel gabungan dari Satgas Si-Ipar dan Banops. Setibanya di lokasi, kegiatan dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pembelajaran yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai tingkat kemampuan peserta.
AKP Yonias Purwanto mengajarkan membaca dan menulis kepada mama-mama yang belum mengenal huruf, sementara Iptu Yuliani Tecuari memberikan materi lanjutan kepada yang sudah bisa menulis kalimat sederhana. Bagi anak-anak, Brigpol Hartati memberikan pelajaran membaca dan menulis, Briptu Nicky Kayukatui mengajarkan menggambar dan mengenal warna, dan Bripda Evelin Murni Awes membimbing anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis.
Selain memberikan edukasi, Subsatgas Si-Ipar Polres Jayapura juga membagikan paket sembako berupa telur, tahu, tempe, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya kepada para peserta kegiatan. Pemberian sembako ini dimaksudkan sebagai bentuk perhatian serta motivasi bagi mama-mama dan anak-anak agar semakin semangat dalam mengikuti proses belajar.
Kasubsatgas Si-Ipar AKP Yonias Purwanto menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat warga dan berharap kegiatan ini dapat terus mendorong peningkatan literasi dasar masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari warga Kampung Hebron. Program ini adalah bagian dari pendekatan humanis Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pendidikan,” ujarnya.
Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak mama-mama dan anak-anak yang menunjukkan kemajuan dalam membaca, menulis, dan mengenal huruf maupun warna. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan kepedulian personel Polres Jayapura.
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Operasi Rasaka Cartenz 2025*, yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan pendidikan masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman Papua.(rd)
Tidak ada komentar