MENU Sabtu, 26 Jul 2025
x

Polres Jayapura Tegaskan Kesiapan Pengamanan PSU dan Netralitas Polri dalam Dialog Interaktif “Polisi Menyapa” RRI Jayapura

waktu baca 2 menit
Kamis, 24 Jul 2025 13:15 4 Redaksi

Papua – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Kabupaten Jayapura, Polres Jayapura bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jayapura hadir sebagai narasumber dalam dialog interaktif RRI Jayapura Pro 1 bertajuk “Polisi Menyapa”, Kamis (24/07/2025).

Dialog yang berlangsung di Studio Pro 1 LPP RRI Jayapura ini menghadirkan dua narasumber utama yakni Kabag Ops Polres Jayapura, AKP Suheryono, S.Sos., M.H. dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Jayapura, Abdul Hamid Tofir, S.Sos., M.AP. yang dipandu oleh presenter Arul Firmansyah.

Dalam paparannya, AKP Suheryono menyampaikan bahwa kondisi keamanan di Kabupaten Jayapura saat ini terpantau aman dan kondusif menjelang PSU, yang akan digelar pada 6 Agustus 2025.

Ia menuturkan, terdapat 328 TPS yang telah diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerawanan: 21 TPS sangat rawan, 298 TPS rawan, dan 9 TPS kurang rawan, dengan titik kerawanan tertinggi berada di Distrik Airu.

“Kami telah menerapkan pola pengamanan khusus dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, serta unsur TNI. Untuk mendukung pengamanan, 430 personel Polri telah disiagakan dan disebar sesuai tahapan pemilu,” jelas Kabag Ops.

Menjawab pertanyaan seputar potensi kerawanan, AKP Suheryono mengungkapkan bahwa akses transportasi yang sulit di wilayah tertentu, terutama di Airu, menjadi salah satu tantangan utama. Meski demikian, Polres Jayapura tetap menjamin netralitas penuh, termasuk terhadap salah satu pasangan calon yang merupakan pensiunan anggota Polri.

“Polri akan tetap netral dalam setiap proses PSU. Kami juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar menyampaikan pendapat secara sehat dan tidak berlebihan, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Abdul Hamid Tofir menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura mendukung penuh pelaksanaan PSU, termasuk dengan mengeluarkan surat edaran tentang netralitas ASN. Ia juga mendorong partisipasi aktif masyarakat.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya yang sudah memiliki KTP dan terdaftar dalam DPT, untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas, langsung, dan rahasia. Gunakan media sosial secara bijak serta hindari menyebarkan informasi yang belum tentu benar,” ujar Abdul Hamid.

Sebagai penutup, kedua narasumber sepakat mengajak masyarakat untuk menjaga situasi yang aman dan damai selama tahapan PSU berlangsung.

“Mari kita bergandengan tangan menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Jayapura dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Jika menemukan informasi mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” pungkas AKP Suheryono.

Polda Papua melalui Polres Jayapura terus berkomitmen mengawal jalannya demokrasi secara damai, aman, dan bermartabat demi mewujudkan Pilkada yang berkualitas.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x