x

Polda Papua Gelar Pembinaan Cegah Radikalisme dan Intoleransi bagi PNPP

waktu baca 3 menit
Selasa, 21 Okt 2025 10:52 11 Anton

Papua – Kepolisian Daerah Papua melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) menggelar kegiatan Pembinaan Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme serta Intoleransi bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP) Polda Papua Tahun Anggaran 2025, bertempat di Ballroom Lantai 10 Hotel Mercure Kota Jayapura, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H, dan dihadiri oleh para PJU Polda Papua, serta perwakilan PNS dan personel Bintara Polri angkatan 52.

Dalam sambutannya, Wakapolda Papua menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ideologi di lingkungan Polri dan masyarakat. Menurutnya, radikalisme dan intoleransi dapat menjadi ancaman serius terhadap keutuhan bangsa apabila tidak dicegah sejak dini.

“Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Toleransi menjadi kunci utama untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Polri memiliki peran penting dalam memelihara kerukunan antarumat beragama, namun hal ini hanya dapat terwujud melalui kerja sama dengan para tokoh agama, adat, dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. Hengky Pramudya, S.I.K., M.Si menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan personel terhadap bahaya radikalisme dan intoleransi.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat kemampuan anggota dalam mengenali dan mencegah paham radikal, serta menumbuhkan budaya toleransi dan menghargai perbedaan di lingkungan Polri dan masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai narasumber hadir Sekretaris FKUB Provinsi Papua, Drs. T. H. Pasaribu, M.Si, Kasubdit IV Kamneg Ditintelkam Polda Papua, Kompol Topan Irdianto, S.Sos, serta Sekretaris Umum MUI Provinsi Papua sekaligus Direktur Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Faisal Saleh, S.Ag., M.Hi.

Para narasumber memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi, memperkuat wawasan kebangsaan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penyebaran paham radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Kegiatan diikuti oleh 114 peserta, terdiri atas para pejabat utama Polda Papua, perwakilan Kasubagrenmin, Kabag SDM, Kasat Binmas, perwakilan PNS Polri, serta Bintara Polri angkatan 52.

Selain itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Polda Papua dalam memperkuat ideologi kebangsaan di internal Polri.

“Polda Papua berkomitmen membentengi seluruh personel dan ASN dari pengaruh paham radikal melalui pembinaan berkelanjutan. Polri harus menjadi contoh dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila, menjaga persatuan, dan menumbuhkan sikap toleransi di tengah masyarakat,” tegasnya.

Melalui pembinaan ini, diharapkan seluruh personel dan PNS Polri di lingkungan Polda Papua dapat menjadi garda terdepan dalam memperkokoh semangat kebangsaan, menolak paham radikal, serta menumbuhkan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x