MENU Jumat, 08 Agu 2025
x

Pastikan Keamanan PSU, Tim Stamaops Polri Lakukan Asistensi ke Polda Papua

waktu baca 2 menit
Rabu, 6 Agu 2025 07:18 6 Redaksi

Papua – Tim Staf Mabes Operasi (Stamaops) Polri melaksanakan kegiatan asistensi terhadap Operasi Kewilayahan “Mantap Praja Cartenz-2025” di wilayah Polda Papua, yang berlangsung di Aula Baliem Sentani Enggros, Swissbell Hotel Jayapura, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan akhir Polda Papua dalam pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos.,S.I.K.,M.H, Karobinops Stamaops Polri, Brigjen Pol Auliansyah Lubis, S.I.K., M.H, Danpas Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra P.J., S.I.K, Kabag Renops Stamaops Polri, Kombes Pol Tri Atmodjo M., S.I.K, Danmen II Pas Pelopor Korbrimob Polri, Kombes Pol Teguh Triwantoro, S.I.K.,M.H, para PJU Polda Papua, dan Para Kasubsatgas jajaran Ops Mantap Praja Cartenz-2025.

Dalam sambutannya, Wakapolda Papua menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Asistensi dari Mabes Polri, Korps Brimob Polri, dan Pusdokkes Polri.

“Dalam kegiatan ini kita akan menerima arahan dari Tim Stamaops Polri terkait pelaksanaan Operasi Mantap Praja Cartenz-2025. Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan, dan dapat kami sampaikan bahwa Polda Papua telah melakukan berbagai persiapan maksimal untuk mensukseskan PSU ini,” ucap Wakapolda Papua.

Lebih lanjut, Wakapolda menyampaikan bahwa saat ini Provinsi Papua memasuki masa minggu tenang, dan seluruh jajaran telah disiagakan menjelang hari pencoblosan.

Kegiatan asistensi turut diisi dengan paparan kesiapan pengamanan oleh Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol Selamat Topan, S.I.K., M.Si., yang menjelaskan rincian personel dan strategi pengamanan di seluruh wilayah, termasuk di wilayah rawan.

“Total personel yang dilibatkan sebanyak 3.356, terdiri dari 2.057 personel untuk pengamanan TPS dan sisanya merupakan bagian dari satgas pendukung. Kami juga menyiapkan pasukan cadangan sebanyak 490 personel dan mendapat dukungan 1 unit helikopter untuk patroli udara,” terang Kombes Pol Topan.

Ia menambahkan, proses pergeseran pasukan telah dilakukan secara bertahap sejak tanggal 2 hingga 5 Agustus, menyesuaikan dengan karakteristik geografis wilayah, termasuk untuk pengamanan di Kabupaten Boven Digoel.

Polda Papua juga menerapkan pola pengamanan sesuai tingkat kerawanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang terbagi menjadi tiga kategori: kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Masing-masing kategori memiliki komposisi pengamanan yang berbeda dengan melibatkan unsur Polri dan Linmas.

Seluruh rangkaian asistensi berlangsung lancar dan ditutup dengan diskusi antara Tim Stamaops Polri dan jajaran Polda Papua terkait berbagai kendala teknis maupun strategi penanganan potensi kontijensi pasca pemungutan suara.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x