MENU Sabtu, 09 Agu 2025
x

Tokoh Intelektual Papua Minta Masyarakat Hormati Proses Resmi Penghitungan Suara

waktu baca 1 menit
Jumat, 8 Agu 2025 20:34 1 Redaksi

Papua — Mantan Penjabat Wali Kota dan tokoh intelektual Papua mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan persatuan pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang digelar pada 6 Agustus lalu.

Ia menyoroti situasi pasca pencoblosan, di mana kedua kubu calon gubernur saling mengklaim kemenangan berdasarkan hasil sementara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun lembaga survei. Menurutnya, klaim tersebut bersifat sementara dan belum bersandar pada hasil resmi.

“Publik perlu menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum final. Kita harus menghormati proses penghitungan suara hingga penetapan resmi melalui pleno,” ujarnya, Jumat (08/08/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kedua kandidat, yakni pasangan BTM–CK dan pasangan MDF–Mariyo, merupakan putra-putra terbaik Papua. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menghormati siapapun yang nantinya ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU.

“Mari hindari kebencian, konflik, dan tindakan yang dapat merusak persaudaraan, baik secara langsung maupun lewat media sosial. Jangan biarkan perbedaan politik memecah kita,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Provinsi Papua memiliki tanggung jawab moral sebagai panutan bagi provinsi-provinsi baru di sekitarnya dalam menjaga stabilitas dan keteladanan demokrasi.

“Papua harus tetap aman dan kondusif. Ini tanggung jawab kita bersama. Tuhan memberkati,” tutupnya.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x