x

Curah Hujan Tinggi, Sungai Tor Meluap dan Rendam Tiga Kampung di Distrik Tor Atas

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Okt 2025 18:23 2 Anton

Papua – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sarmi selama dua hari berturut-turut, pada Minggu hingga Senin (19–20 Oktober 2025), menyebabkan Sungai Tor meluap dan merendam tiga kampung di wilayah Distrik Tor Atas, masing-masing Kampung Denander, Kampung Safrom Tane, dan Kampung Segar Tor.

Peristiwa banjir tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIT, akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap hingga ke pemukiman warga. Berdasarkan laporan di lapangan, ketinggian air mencapai batas lutut orang dewasa.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P menjelaskan, menindaklanjuti kejadian itu, Kapolsek Tor Atas bersama anggota langsung melakukan pengecekan dan pendataan terhadap warga terdampak, guna memastikan kondisi masyarakat dan memetakan dampak bencana.

Dari hasil pendataan sementara, diketahui jumlah warga yang terdampak banjir sebagai berikut, Kampung Safrom Tane: 7 Kepala Keluarga (KK), Kampung Denander: 18 Kepala Keluarga (KK) dan Kampung Segar Tor: 24 Kepala Keluarga (KK)

“Kami telah melakukan pengecekan langsung dan pendataan awal di lokasi. Jika masih ada kerusakan atau dampak tambahan yang belum terdata, akan segera kami laporkan kembali,” ujar Kabid Humas Polda Papua.

Namun, upaya pemantauan dan penanganan di lokasi tidak berjalan mudah. Akses menuju beberapa kampung masih terhambat karena jalan rusak parah, sementara jalur alternatif hanya dapat ditempuh melalui sungai. Situasi ini semakin sulit karena keterbatasan bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk transportasi air menuju lokasi terdampak.

Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala, personel Polsek Tor Atas tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus memantau kondisi cuaca serta koordinasi bersama pemerintah distrik dan aparat kampung.

“Kami imbau warga agar tetap waspada. Jika debit air meningkat, segera cari tempat aman atau hubungi aparat setempat untuk langkah evakuasi,” tambah Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P.

Lebih lanjut dikatakan Kabid Humas Polda Papua Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.PHingga laporan ini diterima, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Air di sebagian wilayah mulai berangsur surut, namun aparat kepolisian tetap siaga menghadapi kemungkinan hujan susulan yang dapat meningkatkan debit air kembali.

Kabid Humas juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, serta segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian jika terjadi potensi bencana serupa.

“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Kami minta masyarakat tetap waspada dan menjaga keselamatan bersama,” tutup Kabid Humas Polda Papua Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x