Papua – Program dialog interaktif “Polisi Menyapa” kembali diselanggarakan dengan membawa topik “Wujudkan Pengendara yang Tertib, Aman dan Nyaman Berlalu Lintas”. Acara ini berlangsung di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (07/08/05).
Adapun Narasumber yang hadir dalam Dialog Interaktif tersebut Kabag Binops Dit Lantas Polda Papua AKBP Marthin Asmuruf, Kasi Perencanaan dan Pengawasan Teknis Bina Marga Dinas PUPR Papua Agus Leonard S.T., Kabid Darat Dinas Perhubungan Papua Rein Sahetapy, serta didampingi oleh Ps. Paur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua Ipda Syamsuddin Lie, maupun Presenter Resky Kurniawan
Dalam paparannya, AKBP Marthin Asmuruf menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas di Papua, terutama di wilayah Jayapura, masih didominasi oleh pengendara yang dipengaruhi minuman keras. Data dari Operasi Patuh Cartenz 2025 mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibanding tahun sebelumnya, namun faktor miras tetap menjadi perhatian serius.
“Kami telah melakukan pemetaan daerah rawan kecelakaan, dan gencar melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, komunitas ojek hingga masyarakat umum. Penindakan represif juga dilakukan terhadap pengendara yang melanggar, terutama yang dipengaruhi miras,” jelas AKBP Marthin.
Sementara itu, Kabid Darat Dinas Perhubungan Papua, Rein Sahetapy, menyampaikan tantangan besar yang dihadapi Dishub dalam penataan angkutan darat, termasuk kerusakan fasilitas jalan akibat ulah sebagian masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga sarana lalu lintas yang dibangun demi kepentingan bersama.
Agus Leonard, dari Dinas PUPR Papua, menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah menangani 67 ruas jalan di 9 kabupaten/kota dengan total panjang lebih dari 2.000 kilometer. Namun, sekitar 49% di antaranya dalam kondisi rusak berat, yang terkendala oleh keterbatasan anggaran perawatan.
Menanggapi pertanyaan dari pendengar, para narasumber juga membahas masalah pohon besar yang membahayakan pengguna jalan dan keterbatasan fasilitas angkutan umum. Ketiganya bersepakat untuk menjadikan masukan tersebut sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depan.
Dialog ditutup dengan himbauan bersama kepada masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas.
“Sebelum berkendara, pastikan diri dalam keadaan sehat, kelengkapan kendaraan diperiksa, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Hindari konsumsi minuman keras saat berkendara. Mari kita wujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan,” tegas AKBP Marthin.(rd)
Tidak ada komentar