Papua – Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Arifin melalui Kabag Ops Polres Mamberamo Raya AKP H. Nainggolan, memimpin langsung koordinasi di lapangan terkait pelaksanaan pergeseran logistik dan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2025.
Sebanyak 12 personel Polres Mamberamo Raya dikerahkan untuk mengamankan pengiriman kotak suara ke 12 TPS yang berada di Distrik Benuki.
Kondisi geografis Mamberamo Raya yang didominasi Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi tantangan tersendiri. Pergeseran kotak suara dimulai sekitar pukul 09.00 WIT, menempuh jalur utama Sungai Mamberamo, kemudian beralih ke jalur pintas melalui alur sungai kecil yang dikenal masyarakat sebagai Got Pendi.
Namun, saat pengiriman berlangsung, debit air Sungai Mamberamo sedang surut sehingga alur Got Pendi menjadi dangkal. Akibatnya, speedboat yang digunakan sempat kandas di beberapa titik dan harus didorong atau ditarik secara manual oleh personel pengamanan dan penyelenggara pemilu tingkat distrik.
Kendala serupa juga dialami tim pengamanan kotak suara yang bertugas di Distrik Waropen Atas dan Distrik Sawai.
Kapolres Mamberamo Raya AKBP Arifin menyampaikan apresiasinya atas dedikasi seluruh personel yang tetap melaksanakan tugas meski menghadapi medan berat.
“Dengan kondisi geografis dan medan yang sulit, saya mengimbau seluruh personel Polres Mamberamo Raya, BKO Polda Papua untuk selalu mempersiapkan diri, baik kelengkapan dinas maupun pribadi, demi kelancaran pengamanan TPS di wilayah Mamberamo Raya,” ucap Kapolres.
Polres Mamberamo Raya berkomitmen memastikan proses PSU berjalan aman, lancar, dan kondusif hingga seluruh tahapan selesai.(rd)
Tidak ada komentar