MENU Kamis, 07 Agu 2025
x

Polda Papua Imbau Warga Jaga Kamtibmas Saat PSU

waktu baca 2 menit
Rabu, 6 Agu 2025 07:21 3 Redaksi

Papua – Polda Papua mengimbau seluruh masyarakat di Provinsi Papua untuk menjaga kondusifitas keamanan selama pelaksanaan Pungut Hitung Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua pasca putusan MK tahun 2024. Seperti diketahui, pelaksanaan PSU akan digelar serentak Rabu (06/08/2025) di 9 Kabupaten/Kota.

Imbauan ini disampaikan langsung Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P., dalam acara tatap muka dan silaturahmi bersama insan pers di Jayapura yang dilaksanakan di Ballroom lantai 10 Hotel Mercure, Kota Jayapura, Selasa (05/08/2025) malam.

Kabid Humas Polda Papua meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh ujaran kebencian, politik identitas, dan hoaks yang beredar di media sosial. Masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya di 2.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 9 kabupaten/kota di Provinsi Papua.

Kabid Humas Polda Papua menguraikan bahwa berdasarkan tingkat kerawanan, TPS diklasifikasikan menjadi tiga kategori.

“Sebanyak 646 TPS masuk kategori kurang rawan, 1.131 TPS kategori rawan, dan 246 TPS tergolong sangat rawan,” jelas Kabid Humas.

Untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan lancar, sebanyak 8.884 personel gabungan yang terdiri dari 3.385 personel Polri, 720 personel TNI, serta 4.779 anggota Linmas dikerahkan dalam operasi ini.

“Proses pergeseran pasukan dan distribusi logistik telah dimulai beberapa hari terakhir dengan memanfaatkan seluruh moda transportasi darat, laut, udara, dan sungai menyesuaikan dengan kondisi geografis Papua,” ujar Kombes Cahyo.

Dalam kesempatannya Kombes Cahyo kembali menegaskan komitmen netralitas Polri dalam pelaksanaan PSU.

“Netralitas harga mati. Jika ada masyarakat yang menemukan anggota Polri tidak netral, silakan laporkan melalui website dumas presisi.polri.go.id,” tegasnya.

Terkait hasil perhitungan suara, Polda Papua mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai hasil quick count. Masyarakat diminta menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU.

“Sebaiknya masyarakat menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU,” imbaunya.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x