MENU Jumat, 08 Agu 2025
x

Polda Papua Tegaskan Komitmen Ciptakan PSU Pilgub yang Aman dan Damai

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Agu 2025 06:38 7 Redaksi

Papua – Dalam rangka menyongsong Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tahun 2025, Polda Papua menggelar Operasi Mantap Praja Cartenz 2025. Operasi ini merupakan bentuk kesiapan jajaran kepolisian dalam menjamin pelaksanaan pemilihan ulang yang aman, tertib, dan damai di seluruh wilayah Papua., Minggu (03/08/25).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P., menjelaskan bahwa pemungutan suara ulang akan melibatkan 750.959 pemilih yang tersebar di 2.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 9 kabupaten/kota di Provinsi Papua.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Papua menguraikan bahwa berdasarkan tingkat kerawanan, TPS diklasifikasikan menjadi tiga kategori.

“Sebanyak 646 TPS masuk kategori kurang rawan, 1.131 TPS kategori rawan, dan 246 TPS tergolong sangat rawan,” jelasnya.

Untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan lancar, sebanyak 8.884 personel gabungan yang terdiri dari 3.385 personel Polri, 720 personel TNI, serta 4.779 anggota Linmas dikerahkan dalam operasi ini. Proses pergeseran pasukan dan distribusi logistik telah dimulai beberapa hari terakhir dengan memanfaatkan seluruh moda transportasi darat, laut, udara, dan sungai menyesuaikan dengan kondisi geografis Papua.

Kabid Humas juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar, terutama menjelang hari pencoblosan.

“Kami minta masyarakat tetap menjaga situasi kamtibmas dan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks, ujaran kebencian, ataupun isu-isu yang beredar di media sosial,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh warga Papua, khususnya yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk aktif berpartisipasi pada 6 Agustus 2025.

“Gunakan hak pilih sesuai TPS yang telah ditentukan. Partisipasi saudara sekalian sangat penting bagi masa depan Papua serta mari kita jaga bersama persatuan, kesatuan, dan stabilitas keamanan di Papua demi suksesnya pelaksanaan pemungutan suara ulang ini ,” tutupnya.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x