Papua – Sebagai wujud pendekatan humanis Polri, Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar) yang merupakan bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, kembali digelar di Kabupaten Pegunungan Bintang. Kegiatan yang mengusung semangat “Polisi Mengajar” ini dilaksanakan di Aspol Polres Pegunungan Bintang, Distrik Oksibil, pada Senin (4/8) sore.
Dipimpin oleh Kasubsatgas Si-IPAR, IPDA Maikel Matius Imburi, kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh anak-anak dari Kota Oksibil. Para peserta tampak ceria saat mengikuti sesi belajar yang mencakup pengenalan huruf dan angka, latihan menulis, serta mewarnai gambar bersama anggota Polri.
“Program Si-IPAR adalah bentuk nyata pendekatan humanis Polri. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga ikut membangun masa depan anak-anak Generasi Papua Emas melalui pendidikan,” ujar Ipda Maikel dalam keterangannya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pembelajaran dasar, tetapi juga menciptakan ruang aman bagi anak-anak untuk bermain, berekspresi, dan berinteraksi langsung dengan sosok polisi yang ramah dan peduli.
Program Si-IPAR merupakan salah satu inovasi unggulan dari Operasi Rasaka Cartenz yang menekankan pendekatan edukatif dan kemanusiaan, khususnya di wilayah pegunungan dan pedalaman Papua. Polri berharap, melalui program ini, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian semakin meningkat, dan anak-anak Papua dapat tumbuh dengan semangat belajar dan cita-cita yang tinggi.
Ipda Maikel menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Kami ingin hadir secara konsisten, tidak hanya sekali datang lalu pergi. Pendidikan adalah proses, dan kami berkomitmen mendampingi anak-anak Papua dalam proses tersebut,” tambahnya.
Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa Polri bukan sekadar penegak hukum, melainkan mitra masyarakat dalam membangun generasi masa depan yang cerdas, mandiri, dan bermartabat di Tanah Papua.(rd)
Tidak ada komentar